Plan Of Life
Plan A
Ketika bahasa Arab dan Inggris saya sudah bagus,
ketika keluar dari SMA umur 18 tahun. Saya akan mencari beasiswa ke Timur
Tengah. Mau gamau, kalau mau kuliah ke Timur Tengah harus nikah muda. Karena,
jika seorang pelajar akhwat yang ingin belajar kesana harus membawa mahramnya.
Kalau Allah sudah memberi kepercayaan kepada saya untuk menikah, saya akan
menikah. Menikah dengan ikhwan yang tujuannya sama (sama-sama ingin kuliah
kesana dan tinggal disana), atau lebih tinggi lagi, menikah dengan ikhwan asli
penduduk Arab Saudi. Kenapa? Karena biar ga ribet harus nyari rumah dan
sebagainya. Kan suaminya udah orang sana, keluarganya disana, jadi lebih enak,
hehe. Maximal saya kuliah kesana umur 20 tahun. Ketika umur 20 tahun Allah
menakdirkan semua ini terjadi, maka otomatis saya akan kuliah dan tinggal di
Madinah atau Mekkah. Saya ingin kuliah disana paling lama 5 tahun, setelah itu
tinggal 1 tahun, mempunyai anak 1 dan baru pulang ke Indonesia. Ketika umur 26
atau 27 tahun saya pulang ke Indonesia, saya mulai berbisnis di Bandung bersama
mamah saya. Saya akan mengembangkan bisnis mamah saya menjadi nyata. Saya akan
merapihkan dan mengatur pengajian keluarga saya, menjadi suatu lembaga anak
anak untuk mengaji dan belajar ilmu agama dengan gratis. Maximal punya anak 5,
minimal 2. Saya akan membiasakan berbicara dengan anak saya berbahasa Arab dan
Inggris. Saya tinggal di komplek dengan design rumah mengikuti sunnah
Rasulullah SAW, mobil cukup satu, dan motor cukup 1. Ini secara singkatnya.
Plan
B
Umur 18 tahun saya lulus SMA, saya
belum mahir dalam berbahasa. Saya akan belajar bahasa, saya akan kuliah di
Al-Imarat Bandung, tahfidz di Habiburrahman dan mengabdi pada pondok tercinta
sampai saya mendapatkan beasiswa ke Timur Tengah. Maximal umur 20 tahun, sama
seperti Plan A. Disamping saya belajar dan tinggal di pondok, saya ingin kuliah
di Al- Imarat. Agar saya cepat bisa
berbahasa Arab. Jika saya mendapatkan kesempatan untuk kuliah ke Timur Tengah,
alhamdulillah. Tetapi jika tidak mendapatkan kesempatan, saya akan kuliah di
UNPAD jurusan bisnis manajemen. Dan kehidupan saya kedepannya menikah minimal
pada umur 22 maximal 24. Seterusnya sama seperti plan A. Tapi semua ini
hanyalah keinginan saya, impian saya. Selebihnya saya serahkan kepada Allah
SWT, karena semuannya berjalan atas kehendak-Nya.